FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN BICARA
YANG UMUMNYA DIPAHAMI OLEH PARA ORANG TUA :
Anak sering ditinggal sendiri dengan pengasuh atau orang lain dan tidak dilatih untuk berbicara
Kegalauan Bahasa, misal anak sering menonton tontonan berbahasa asing misal Bahasa Inggris di Youtube sementara Bahasa Ibu atau Bahasa Indonesia masih belum dikuasai atau masih belum lancar
Anak memiliki pengalaman negatif yang menyebabkan trauma bicara misal disalahkan atau disuruh diam atau dibilang bawel
LALU...
BAGAIMANA ?
Jika sejak bayi anak sudah diajak bicara dan dilatih bicara tapi sampai usia 2 tahun masih belum bisa mengucapkan kata-kata bahkan manggil mama juga belum bisa, bahkan diikuti dengan tantrum, tidak fokus, dan tidak respon…
Jika kondisi seperti ini terjadi, apa sesungguhnya menjadi faktor penyebabnya ??
Apakah faktor penyebabnya sama dengan di atas ? TENTU BUKAN !
Umumnya ahli di bidang anak dan psikologi akan mengatakan bahwa ini sudah GIVEN
Artinya memang sudah demikianlah adanya...
Ini yang seringkali membuat para Bunda merasa shock dan down ketika mendapatkan informasi seperti ini...
TAPI
Dari penelitian dan pengalaman kami melakukan treatment anak selama lebih dari 14 tahun, FAKTOR UTAMA menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara adalah…
Kali ini saya akan menyampaikan sebuah fakta yang sangat jarang dipahami oleh para orang tua…
Fakta ini sudah divalidasi kepada Lebih dari 6775 Bunda yang anandanya mengalami keterlambatan bicara dan tantrum serta kendala tumbuh kembang lainnya…
APA ITU ?
Dari sinilah keterlambatan bicara itu berawal…
Sangat jarang dipahami oleh para orang tua, bahwa keterlambatan bicara itu berawal dari EMOSI NEGATIF seorang Ibu saat hamil…
Mengapa bisa demikian ?
Karena saat hamil tidak hanya sari makanan yang mengalir dari Ibu ke Janin melalui plasenta melainkan juga emosi. Misal rasa bahagia, bersemangat, optimis yang merupakan emosi positif. Dan sebaliknya rasa marah, kesal, jengkel, sedih yang merupakan emosi negatif.
Jika sari makanan yang masuk ke Janin melalui proses cerna dan saring di saluran pencernaan, sementara emosi prosesnya berbeda dengan sari makanan. Emosi tanpa proses cerna dan saring untuk masuk ke Janin, melainkan langsung masuk seperti Jalan Tol bebas hambatan... sehingga emosi ini berdampak sangat besar ke Janin. Selain itu, emosi sendiri memang memiliki pengaruh yang sangat besar pula pada diri setiap orang termasuk Janin yang dikandung oleh seorang Ibu saat hamil...
Terlebih lagi ketika emosi negatif ini terus tertahan, tersimpan, dan terpendam di dalam diri sang Ibu selama masa kehamilannya maka bisa kita bayangkan betapa besarnya pengaruh emosi negatif ini ke dalam diri sang janin yang berada di dalam kandungan Ibunya … dan emosi negatif ini terus terbawa hingga lahir yang dapat membentuk pola sikap, perilaku, dan ketidakstabilan emosi serta gangguan kecerdasan DAN bahkan sampai memberikan dampak negatif ke fisik...
Mengapa Emosi Negatif ini Bisa Berdampak Besar ??
Karena emosi berhubungan dengan perasaan. Sebagaimana kita semua pernah mengalami ketika perasaan kita tidak nyaman atau terganggu bisa membuat kita menjadi lemah, malas, tidak fokus, bahkan bisa juga menyebabkan kita menjadi tertekan dan dampak negatif lainnya.
Lebih mudahnya lagi ketika seseorang mengalami putus cinta. Rasanya dunia menjadi sempit, padahal bukan dunia yang sempit melainkan perasaan atau hati-lah yang menjadi sempit.
Cinta berhubungan dengan apa ??
Contoh lain lagi dalam kehidupan berumah tangga, kadang ada aja konflik muncul antara suami dan istri. Apa yang dirasakan oleh Bunda ketika konflik ini terjadi atau ketika Bunda mengalaminya ?? Bahagia ? atau malah menjadi marah, kesal, jengkel, sedih, dan beragam perasaan negatif lainnya. Dan apa pula yang terjadi ketika konflik ini sering muncul akibat perbedaan pandangan, sikap, dan perilaku ?? Maka kemungkinan besar, semakin lama bisa jadi semakin menumpuk rasa kesal, marah, yang tersimpan di dalam diri...
Dan ketika seseorang mengalami kondisi ini bisa menyebabkan yang bersangkutan menjadi tidak fokus. Sebagian besar pikirannya terkonsentrasi dengan kemarahan, kesedihan, dan kejengkelannya. Pikirannya dan konsentrasinya menjadi terganggu. Ketika teringat lagi dengan kejadian yang menyebabkan kemarahannya muncul kembali rasa tidak nyaman di dalam dirinya. Inilah yang dinamakan dengan emosi negatif. Dengan disadari atau tanpa disadari emosi negatif ini sesungguhnya sangat besar dampaknya ke diri yang bersangkutan.
Bahkan jika ditinjau dampak langsung secara fisik, seseorang yang menyimpan kemarahan akan mengakibatkan matinya jutaan sel di dalam tubuhnya. Selain itu tubuhnya akan mengeluarkan pula hormon stress atau kortisol.
Dan Kembali ke Emosi…
Emosi ini posisinya berada dalam pikiran bawah sadar (sub conscious mind) yang berhubungan langsung dengan otak limbik atau otak emosi. Sementara pikiran bawah sadar memiliki peranan yang sangat besar pada diri setiap orang. Dimana 88-95 persen diri kita dikendalikan oleh Pikiran Bawah Sadar kita sendiri.
Jadi sekali lagi, betapa besarnya pengaruh emosi negatif di dalam diri kita termasuk saat Bunda hamil beserta Janin yang dikandung oleh Bunda...
Jadi bisa dipahami yaa Bun dampak dari emosi negatif ini…
Ketika seorang Bunda saat hamil mengalami dan merasakan emosi negatif ini misal marah, kesal, jengkel, sedih dan tidak dilepaskan sehingga terus tersimpan di dalam dirinya maka emosi negatif ini akan mengalir ke Janin yang dikandungnya dan terus berada dalam diri sang Janin hingga lahir. Dan menjadi program negatif di dalam diri atau OTAK EMOSI atau OTAK LIMBIK sang anak.
Jenis program negatif ini tergantung jenis emosi yang dialami dan dirasakan sang Janin yang bersumber dari emosi negatif sang Ibu. Misal marah, kesal, jengkel tertahan dan tersimpan tidak lepas atau tidak dilepaskan di dalam diri sang Ibu akan menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara.
Selama hamil sang Ibu sering marah meledak-ledak atau marah tertahan di dalam diri akan menyebabkan anak tantrum.
Selama hamil terus menerus teringat, memikirkan, terpikirkan, kepikiran terhadap sesuatu yang mengganggu perasaan sehingga sering kehilangan fokus terhadap pekerjaan atau aktifitas yang sedang dilakukan atau dikerjakan cenderung akan menyebabkan anak mengalami kesulitan fokus atau sulit respon.
Lalu dengan kondisi ini, apakah salah sang Ibu ??
Belum tentu, kadang pemicu emosi negatif ini adalah orang-orang terdekat misal suami, mertua, ipar, saudara, orang tua, rekan kerja dan lainnya yang hubungannya melibatkan perasaan mendalam…
LALU...
BAGAIMANA SOLUSINYA ?
Solusinya dengan merilis emosi negatif Bunda saat hamil dan saat sekarang serta memprogram ulang otak limbik atau otak emosi Bunda dan merilis emosi negatif ananda dan memprogram ulang otak limbik ananda…
Melalui pendekatan pikiran bawah sadar...
Ada satu teknik yang cukup efektif untuk membantu ananda yang kesulitan dan terlambat bicara menjadi mudah dan lancar dalam mengucapkan kata-kata dan menjadi lancar bicara…
Dengan cara melakukan pemrograman ulang di otak limbik yang berhubungan dengan pikiran bawah sadar ananda…
Hanya 5 menit per hari dan umumnya dalam 2 pekan sudah terlihat perkembangan positifnya…
Kenapa otak limbik ?
Karena otak limbik adalah pusat emosi…
Kenapa dengan pendekatan Pikiran Bawah Sadar ?
Karena ternyata dari hasil penelitian 88-95 persen diri kita termasuk Bunda dan ananda dipengaruhi dan dikendalikan oleh pikiran bawah sadar kita masing-masing…
Dan Pemrograman Pikiran Bawah Sadar ini bisa dengan mudah Bunda lakukan sendiri ke anak anda dalam keseharian Bunda…
Bagaimana cara merilis dan melakukan pemrograman ulang tersebut ??
Untuk memudahkan Bunda …
Cara lengkap dan mudahnya telah disusun dalam bentuk Paket Terapi Lancar Bicara atau Tralara, terdiri dari :
Kartu Pemrograman Anak Lancar Bicara dilengkapi dengan Manual Book atau Petunjuk penggunaan beserta konsep dan langkah-langkah praktis pemrograman.
Kartu Pemrograman Anak Lepas Tantrum dilengkapi dengan Manual Book atau Petunjuk penggunaan beserta konsep dan langkah-langkah praktis pemrograman.
Terapi Perilisan Emosi Negatif Bunda Saat Hamil dan Saat Sekarang Plus Program Ulang Otak Limbik Bunda yang berhubungan dengan Pikiran Bawah Sadar agar menjadi Lapang Hati, Plong, Bahagia, Bersemangat dan lepas dari emosi negatif yang selama ini tersimpan di dalam diri Bunda.
Terapi Perilisan Emosi Negatif Ananda Plus Program Ulang Otak Limbik yang berhubungan dengan Pikiran Bawah Sadar ananda agar memiliki emosi stabil, bersemangat, suka, senang, dan bahagia dalam mengucapkan kata-kata, mudah dalam berbicara dan berkomunikasi… serta lepas dari emosi negatif yang selama ini tersimpan di dalam diri Ananda.
Paket ini menjadi alat bantu buat Bunda dalam melakukan terapi sendiri untuk ananda dengan cara mudah dan membutuhkan waktu hanya 5 menit setiap harinya… dan biasanya sudah terlihat perubahannya dalam 2 pekan…
Dilengkapi dengan :
Video Konsep Pemrograman Pikiran Bawah Sadar dan Free Konsultasi
APA YANG MEMBEDAKAN DENGAN TERAPI LAIN ?
Anak yang kesulitan atau terlambat bicara biasanya diikuti dengan ketidak stabilan emosi misal mudah marah, emosional, tantrum, tidak fokus, dan lain-lain...
Pertanyaannya...
Apakah masalah mudah marah, emosional, tantrum, dan tidak fokus bisa diselesaikan dengan obat-obatan atau suplemen ?
Padahal masalah tersebut berhubungan dengan sisi emosi dan psikis...
Oleh karena itulah, terapi simple dan praktis ini hadir untuk menjawab kesulitan para orang tua yang anandanya mengalami hambatan dalam bicara dengan pendekatan terapi pemrograman pikiran bawah sadar yang langsung menyentuh sisi emosinya sebagai sebab utama anak mengalami terlambat bicara dan memberikan solusi mendasar terhadap kesulitan yang dialami oleh anak Bunda dalam berbicara...
Terapi lain menggunakan pendekatan fisik misal minum obat-obatan atau suplemen padahal sebab utama anak terlambat bicara bukanlah berkaitan dengan nutrisi makanan atau bukanlah karena faktor gizi...
Sebagaimana yang dialami dan dirasakan para Bunda yang telah menggunakan teknik ini yang anandanya mengalami Keterlambatan Bicara…
LALU...
BAGAIMANA CARA MENDAPATKANNYA ?
TUNGGU, JANGAN BURU-BURU INGIN COBA !
Kami ingin memastikan kembali kepada Bunda, apa Bunda cukup yakin menginginkan ananda menjadi lancar bicara ? apa Bunda bisa mengikuti langkah-langkah yang kami jelaskan nanti … ?
‘YA, SAYA YAKIN !!!’
Baik Bun... Tunggu sebentar, Kami ingin memastikan sekali lagi...
Apa Bunda cukup YAKIN ??? Bunda ingin melihat ananda menjadi lebih mudah dalam menyebut kata dan merangkainya menjadi kalimat, dan lancar bicara ???
‘YA, SAYA YAKIN !!!’
Untuk benar-benar meyakinkan Bunda, kami mengajak Bunda untuk membayangkan...
Bayangkan...
Dan rasakan … betapa bahagianya Bunda ketika :
Anak anda bisa mengucapkan kata-kata dengan mudah dan lancar
Bisa bercakap-cakap dengan teman-temannya dan Bunda sendiri tentunya
Ananda riang gembira bisa bermain dengan teman-temannya
Ananda menjadi lebih percaya diri
Dan ini menjadi jalan bagi ananda untuk mencapai masa depan gemilang...
Jadi...
Berapa biaya untuk mendapatkan Paket Kartu Pemrograman Anak Lancar Bicara ini ???
Rp 500,000
Tapi Spesial buat hari ini ....
Pesan Sekarang Khusus 25 Orang Pertama
245.000
Khusus Pemesanan Hari Ini
Jangan biarkan anak anda kesulitan dan terlambat bicara, berapapun usianya… tidak ada kata terlambat untuk melakukannya dan tidak ada kata terlambat untuk berubah,,, sekaranglah waktunya …
Spesial buat Bunda yang memesan paket Tralara ini akan mendapatkan Training Pemrograman Pikiran Bawah Sadar dalam Membentuk Kecerdasan dan Masa Depan Ananda…
Apa yang akan dipelajari dan didapatkan Bunda di dalam Training ini ?
Terapi perilisan emosi negatif agar Bunda lepas dari emosi negatif sehingga Bunda menjadi plong, lapang hati, bahagia, dan bersemangat
Konsep dan teknis melakukan terapi pemrograman dengan pendekatan pikiran bawah sadar agar ananda menjadi lepas tantrum dan lancar bicara
